Mari belajar bahasa inggris

Temukan cara belajar bahasa inggris yang mudah dan menyenangkan di situs dan kursus kami.

Jika kamu sungguh-sungguh kamu pasti bisa!

Suasana belajar yang menyenangkan .

Professional teachers

Cheer out the class by getting involve all students.

Interactive Studying

Make the class easy to understand by asking and answering methode based on the subject which had been learnt before.

Sabtu, 19 September 2020

Past continuous tense

UNIT 3.Past continuous tense

3.1 fungsi past continuous
The past continuous menggambarkan aksi atau kejadian di waktu yang lalu, yang telah dimulai diwaktu yang lalu itu dan masih sedang berlangsung ketika kejadian yang lainnya terjadi.
3.1.1 Digunakan sebagai:
seringkali, menggambarkan latar belakang sebuah cerita dimasa lalu, contoh. "The sun was shining and the birds were singing as the elephant came out of the jungle. The other animals were relaxing in the shade of the trees, but the elephant moved very quickly. She was looking for her baby, and she didn't notice the hunter who was watching her through his binoculars. When the shot rang out, she was running towards the river..."
menggambarkan suatu Tindakan yang belum selesai yang kemudian disusul atu ditimpa dengan kejadian tindakan yang lain, contoh. "I was having a beautiful dream when the alarm clock rang."
Menggambarkan perubahan rencana/pikiran: contoh. "I was going to spend the day at the beach but I've decided to get my homework done instead."
Membuat permintaan sopan with 'wonder', to make a very polite request: e.g. "I was wondering if you could baby-sit for me tonight."
contoh
• They were waiting for the bus when the accident happened.
• Caroline was skiing when she broke her leg.
• When we arrived he was having a bath.
• When the fire started I was watching television.
bentuk past continuous dari kata kerja terdiri dari dua bagian : bentuk past tense kata kerja "to be" (was/were), dan bentuk dasar kata kerja +ing.
Subject +was/were +base + ing
They were watching
Affirmative
She was reading
Negative
She wasn't reading
Interrogative
Was she reading?
Interrogative negative
Wasn't she reading?

To play, past continuous
https://www.ef.com
Affirmative Negative interrogative
I was playing I was not playing Was I playing
You were playing You were not playing Were you playing?
He was playing He wasn't playing Was he playing?
We were playing We weren't playing Were we playing?
They were playing They weren't playing Were they playing?

Simple Past Tense

Intermediate
LESSON 2
Simple Past Tense

UNIT 2.Simple Past Tense

2.1 Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense dalam bahasa Inggris digunakan untuk menceritakan peristiwa yang sudah terjadi dan berakhir di masa lalu. Contohnya, "He played soccer yesterday” (Dia bermain sepak bola kemarin)
Past tense digunakan saat bercerita tentang aktivitas masa lalu dari sudut pandang sekarang, seperti saat menceritakan ulang pengalaman kepada teman.

2.1.1 Ciri-Ciri Simple Past Tense
berikut adalah beberapa ciri simple Past tense:

1. Adanya Verb 2:
Dalam simple past tense atau past simple, verb 2 menjadi kunci utama. Ini berlaku baik untuk regular verbs (yang biasanya berakhiran -ed) maupun irregular verbs, yang bentuknya bervariasi. Contoh: waited, finished, went, dll.

2. Adanya 'Was' dan 'Were':
Ketika berbicara tentang singular pronouns seperti I, he, she, dan it, maka menggunakan ‘was’ sebagai ‘to be’. Sementara itu, 'were' digunakan untuk ‘to be’ plural pronouns seperti we, you, dan they.

3. Adanya Keterangan Waktu/ Time Signal:
Kalimat simple past tense sering disertai dengan keterangan waktu yang menunjukkan masa lampau. Ini bisa berupa frasa seperti 'last night', 'yesterday', 'two weeks ago', 'three days ago', atau 'last month', yang semuanya menunjukkan waktu di masa lalu.
Berikut rumus lengkap untuk simple past tense:

2.2. Simple Past Tense dalam bentuk Verbal
Untuk kalimat simple past tense, maka menggunakan bentuk verb 2. Verb 2 mengindikasikan bahwa aksi tersebut telah terjadi dan selesai di masa lalu.
Berikut rumus sederhana untuk bentuk verbal simple past tense:
(+) Subject + verb 2 + object/complement/adverb
(-) Subject + did + not + verb 1+object/complement/adverb
(?) Did + subject + verb 1+ object/complement/adverb+?
Ketika ingin membuat kalimat negatif atau kalimat tanya dalam Simple Past Tense , maka menggunakan kata kerja bantu 'did not' atau 'didn't' yang diikuti oleh kata kerja dalam bentuk dasar (infinitive).

Contoh kalimat simple past tense dalam bentuk verbal:
**(+) She watched a movie last night. (Dia menonton film semalam.)
(-) She didn't watch a movie last night. (Dia tidak menonton film semalam.)
(?) Did she watch a movie last night? (Apakah dia menonton film semalam?)**

2.3 Simple Past Tense dalam bentuk Nominal
Kalimat nominal dalam Simple Past Tense adalah kalimat yang menggunakan kata kerja bantu "was" atau "were" untuk menghubungkan subjek dengan kata benda atau sifat sebagai informasi utama

Berikut rumus sederhana untuk bentuk nominal simple past tense:
(+) Subjek + to be (was/were) + Complement
(-) Subjek + to be (was/were) + not + Complement
(?) To be (was/were) + Subjek + Complement +?

Perlu diketahui:
1. Subjek bisa berupa kata ganti orang seperti 'I', 'you', 'he', 'she', 'it', 'we', 'they', atau bisa juga nama orang, tempat, atau benda.
2. Was/Were adalah bentuk simple past dari kata kerja "to be". 'Was' digunakan untuk subjek tunggal (kecuali 'you'), sedangkan 'were' digunakan untuk subjek jamak dan untuk 'you' dalam semua konteks.
3. Complement bisa berupa kata benda (noun), frasa kata benda (noun phrase), kata sifat (adjective), frasa preposisi (prepositional phrase), atau klausa kata benda (noun clause) yang memberikan informasi tambahan tentang subjek.

Contoh kalimat positif simple past tense dalam bentuk nominal:
• I was a content creator (Aku dulu konten kreator)
• She was ugly. (Dia dulu jelek)
• We were colleagues. (Kami dulu adalah rekan kerja.)
• They were in love with each other.(Mereka dulu saling mencintai.)

Contoh kalimat negatif simple past tense dalam bentuk nominal:
• I was not a diligent student. (Aku dulu bukan siswa yang rajin.)
• She was not friendly. (Dia dulu tidak ramah.)
• He was not my teacher. (Dia dulu bukan guruku.)
• We were not close friends. (Kami dulu bukan teman yang dekat.)

Contoh kalimat interogatif simple past tense dalam bentuk nominal:
• Was he a doctor? (Apakah dia dulu seorang dokter?)
• Were they classmates? (Apakah mereka dulu teman sekelas?)
• Were you a student? (Apakah kamu dulu seorang siswa?)
• Were we friends? (Apakah kita dulu berteman?)

2.4 Fungsi Simple Past Tense
Simple past tense memiliki beberapa fungsi penting dalam penggunaannya:
1. Menceritakan Peristiwa yang Sudah Terjadi: Kalau kamu ingin bicara tentang sesuatu yang sudah terjadi dan selesai di masa lalu, gunakan Simple Past Tense.
Contoh: She went to the cinema yesterday. (Dia pergi ke bioskop kemarin.)
2. Menceritakan Urutan Peristiwa di Masa Lalu: Gunakan tense ini untuk menceritakan serangkaian peristiwa yang terjadi satu demi satu di masa lalu.
Contoh: He woke up, brushed his teeth, and then went for a morning run. (Dia bangun, sikat gigi, lalu pergi lari pagi.)
3. Menceritakan Kebiasaan Masa Lalu: Digunakan untuk berbicara kebiasaan atau rutinitas yang dulu sering kamu lakukan tapi sekarang nggak lagi.
Contoh: As a child, I often played with kites. (Dulu waktu kecil, aku sering main layang-layang.)
4. Menyampaikan Ulang Ucapan Orang Lain: Kalau kamu ingin menyampaikan kembali apa yang dikatakan orang lain, tetapi dalam bentuk cerita, bukan secara langsung.
Contoh: He said he had lunch already. (Dia bilang dia udah makan siang.)
5. Mengekspresikan Perasaan atau Emosi di Masa Lalu: Seperti simple present tense, tense ini juga dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau emosi yang terjadi di masa lalu.
Contoh: I was heartbroken when we broke up. (Aku sangat sedih ketika kami putus.)
Dengan memahami berbagai fungsi ini, kamu dapat menggunakan simple past tense dengan tepat dalam berbagai konteks pembicaraan.

2.5 Contoh Kalimat Simple Past Tense Verbal dan Nominal
1. Verbal: She visited her grandmother. (Dia mengunjungi neneknya) Nominal: The party was fun. (Pesta itu menyenangkan.)
2. Verbal: I watched a movie last night. (Saya menonton film semalam.) Nominal: His birthday was last week. (Ulang tahunnya minggu lalu.)
3. Verbal: We played soccer at the park. (Kami bermain sepak bola di taman.) Nominal: The weather was sunny yesterday. (Cuacanya cerah kemarin.)
4. Verbal: She cleaned her room yesterday. (Dia membersihkan kamarnya kemarin.) Nominal: My lunch was delicious. (Makan siangku enak.)
5. Verbal: We went shopping at the mall. (Kami pergi berbelanja di mal.) Nominal: The movie was exciting. (Filmnya seru.)
6. Verbal: I listened to music while driving. (Saya mendengarkan musik saat mengemudi.) Nominal: Her presentation was impressive. (Presentasinya mengesankan.)
7. Verbal:She visited the dentist for a check-up. (Dia mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan.) Nominal: The concert was loud. (Konsernya keras.)
8. Verbal: She visited the museum last weekend. (Dia mengunjungi museum akhir pekan lalu.) Nominal: The book was interesting. (Bukunya menarik.)
9. Verbal: I played basketball with my friends. (Saya bermain bola basket dengan teman-teman.) Nominal: Their trip was adventurous. (Perjalanan mereka penuh petualangan.)
10. Verbal: They visited a zoo and saw animals. (Mereka mengunjungi kebun binatang dan melihat binatang-binatang.) Nominal: The game was competitive. (Permainannya kompetitif.)

2.6 Contoh Kalimat Simple Past Tense Negatif dan Interogatif
Kalimat Negatif:
• She did not attend the meeting yesterday. (Dia tidak menghadiri pertemuan kemarin.)
• We did not visit the museum last weekend. (Kami tidak mengunjungi museum akhir pekan lalu.)
• He did not finish his homework. (Dia tidak menyelesaikan PRnya.)
• I did not see the movie last night. (Saya tidak menonton film semalam.)
• They did not play soccer in the rain. (Mereka tidak bermain sepak bola di hujan.)
Kalimat Interogatif:
• Did she visit her grandparents last summer? (Apakah dia mengunjungi kakek neneknya musim panas lalu?)
• Did you have breakfast this morning? (Apakah kamu sarapan pagi ini?)
• Did he watch the game on TV? (Apakah dia menonton pertandingan di televisi?)
• Did they go to the party last night? (Apakah mereka pergi ke pesta semalam?)
• Did you enjoy the concert last week? (Apakah kamu menikmati konser minggu lalu?)


Senin, 14 September 2020

kuis beginner 5

Kuis Beginner 5

Kuis

Pertanyaan 1: What....your name??




Pertanyaan 2: How old.....you?




Pertanyaan 3: Where....you from?




Pertanyaan 4: Where....you live?




Pertanyaan 5: .... you a student?




Pertanyaan 6: .....do you like to do in your free time?




Pertanyaan 7: .....is your favorite food?




Pertanyaan 8: .....do you do .....you get home from school?









Senin, 07 September 2020

Simple Future and Be going To

8. SIMPLE FUTURE AND BE GOING TO

Simple future tense dan "be going to" sama-sama digunakan untuk berbicara tentang masa depan, tetapi memiliki perbedaan dalam penggunaan. "Be going to" lebih sering digunakan untuk rencana yang sudah dipersiapkan atau diputuskan sebelumnya, sementara "will" bisa untuk keputusan yang dibuat secara spontan atau prediksi. Berikut penjelasan lebih detail:

1. Simple Future Tense (menggunakan "will"):
• Rumus: Subject + will + verb 1 (infinitive).
• Penggunaan:
1. Keputusan spontan: Ketika membuat keputusan tentang masa depan secara tiba-tiba.
2. Prediksi tanpa bukti kuat: Menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan tanpa didukung oleh bukti konkret.
3. Penawaran, janji, atau ancaman: (I will help you. I promise I will call you. If you do that again, I will punish you).
• Contoh:
• "I will probably go to the park later." (Mungkin saya akan pergi ke taman nanti.)
• "It will rain tomorrow." (Besok akan hujan.)
• "I will call you later." (Saya akan meneleponmu nanti.)

2. "Be going to":
• Rumus: Subject + to be (am/is/are) + going to + verb 1 (infinitive).
• Penggunaan:
1. Rencana yang sudah dipersiapkan: Untuk tindakan yang sudah direncanakan atau diputuskan sebelumnya.
2. Prediksi dengan bukti: Menyatakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan berdasarkan bukti yang terlihat saat ini.
• Contoh:
• "I am going to visit my grandmother next week." (Saya akan mengunjungi nenek saya minggu depan.)
• "Look at those clouds, it is going to rain." (Lihat awan itu, sepertinya akan hujan.)
• "We are going to have a picnic tomorrow." (Kita akan piknik besok.) Perbedaan Utama: • "Will" lebih fleksibel untuk keputusan spontan, janji, atau prediksi tanpa dasar kuat, sedangkan "be going to" lebih terfokus pada rencana yang sudah ada atau prediksi dengan bukti.
• "Be going to" seringkali terdengar lebih formal daripada "will" dalam beberapa konteks, meskipun keduanya bisa digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh Perbandingan:
• Rencana yang sudah dipersiapkan:
• "I am going to study for the exam tonight." (Saya akan belajar untuk ujian malam ini.)
• "They are going to travel to Bali next month." (Mereka akan pergi ke Bali bulan depan.)
• Keputusan spontan:
• "Oh, I forgot my wallet. I will go back and get it." (Oh, saya lupa dompet saya. Saya akan kembali dan mengambilnya.)
• Prediksi dengan bukti:
• "The traffic is really bad. We are going to be late." (Lalu lintas sangat buruk. Kita akan terlambat.)
• "The sky is clear. It will probably be sunny tomorrow." (Langit cerah. Mungkin akan cerah besok.)

Simple Present Continuous Tense

7. SIMPLE PRESENT CONTINUOUS TENSE

Simple present continuous tense (atau Present Continuous Tense) adalah bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau kejadian yang sedang berlangsung pada saat ini, atau di sekitar waktu saat berbicara. Tense ini juga bisa digunakan untuk menyatakan rencana di masa depan yang sudah pasti. Secara sederhana, simple present continuous tense digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang sedang terjadi sekarang, yang sedang berlangsung, atau yang akan terjadi dalam waktu dekat yang sudah direncanakan. Berikut adalah beberapa fungsi dan contoh penggunaan simple present continuous tense:

Fungsi:

1. Menyatakan aksi yang sedang berlangsung:
Contohnya, "I am studying English now" (Saya sedang belajar bahasa Inggris sekarang).

2. Menyatakan aksi yang terjadi di sekitar waktu berbicara:
Contohnya, "I am reading a book this week" (Saya sedang membaca buku minggu ini).

3. Menyatakan rencana masa depan:

Contohnya, "We are going to the beach next Sunday" (Kami akan pergi ke pantai minggu depan).
Rumus:
• Kalimat positif: Subject + am/is/are + verb-ing + object.
• Kalimat negatif: Subject + am/is/are + not + verb-ing + object.
• Kalimat tanya: (Wh- word) + am/is/are + subject + verb-ing + object?

Contoh:

• Positif: "She is cooking dinner." (Dia sedang memasak makan malam).
• Negatif: "They are not playing football." (Mereka tidak sedang bermain sepak bola).
• Tanya: "Is he watching TV?" (Apakah dia sedang menonton TV?)

Penting untuk diingat:
• Kata kerja dalam simple present continuous tense selalu ditambahkan akhiran "-ing" (misalnya, playing, eating, studying).

• "Am" digunakan untuk subjek "I", "is" digunakan untuk subjek tunggal (he, she, it), dan "are" digunakan untuk subjek jamak (you, we, they).

Sabtu, 05 September 2020

serba-serbi

Nama Nilai
Kimia Fisika Biologi
Robby 76 80 81
Rendi 84 70 75
Alfian 96 70 71
Nama Foto
Andi Foto Andi
Andi

keterangan gambarposts teks disini

keterangan gambarBahasa Indonesia is a formal indonesian language and national language of indonesian as well, it unites the variety nations of indonesian, national identity and the official language for education and government . this language is originated from the malay varieties and state as the proud of the nation and it's civilization .

Nama Email Email
Budi budi@example.com budi@example.com
Ani ani@example.com budi@example.com

KUIS ELEMENTARY 1

Kuis Sederhana

Kuis

Pertanyaan 1: Apa verb to be untuk subjek They?




Pertanyaan 2: They...reading a magazine last night




Pertanyaan 3: she...get cold if she keeps drink ice at night.




Pertanyaan 4: Andi...study intensively if he wants to pass the exam.




Pertanyaan 5: they....chemistry for three years. ubahlah kalimat di samping ini menjadi past perfect tense.




Pertanyaan 6: this is...apple,... apple is red .




Pertanyaan 7: mother...in the kitchen when i....the house, ubahlah kalimat disamping menjadi Past continuous tense .




Pertanyaan 8: simple past future dari kalimat berikut saya akan menulis surat




Selasa, 01 September 2020

MODAL AUXILIARIES

3.Modal Auxiliaries

Modal auxiliaries, atau kata kerja bantu modal, adalah jenis kata kerja bantu yang digunakan untuk menambahkan makna tambahan pada kata kerja utama, seperti menyatakan kemungkinan, kemampuan, permintaan, saran, atau kewajiban. Mereka tidak bisa berdiri sendiri dan selalu diikuti oleh kata kerja dasar.
Contoh modal auxiliaries dalam bahasa Inggris meliputi:

Can:
Menunjukkan kemampuan, contoh: "I can swim." (Saya bisa berenang.)

Could:
Bentuk lampau dari "can" atau menunjukkan kemungkinan yang lebih sopan, contoh: "I could go to the party last night." (Saya bisa pergi ke pesta tadi malam.) atau "You could try asking him." (Anda bisa mencoba bertanya padanya.)

May:
Menunjukkan kemungkinan atau meminta izin, contoh: "It may rain later." (Mungkin akan hujan nanti.) atau " May I borrow your pen?" (Bolehkah saya meminjam pulpen Anda?)

Might:
Menunjukkan kemungkinan yang lebih kecil daripada "may", contoh: "It might rain later." (Mungkin akan hujan nanti.)

Will:
Menunjukkan waktu akan datang atau kemauan, contoh: "I will go to the store later." (Saya akan pergi ke toko nanti.)

Would:
Bentuk lampau dari "will" atau menunjukkan kebiasaan di masa lalu, contoh: "He would always play the piano after dinner." (Dia biasanya selalu bermain piano setelah makan malam.)

Shall:
Menunjukkan saran atau menawarkan bantuan, contoh: " Shall we go now?" (Haruskah kita pergi sekarang?)
Should:
Menunjukkan saran atau kewajiban, contoh: "You should study harder." (Kamu seharusnya belajar lebih giat.)

Must:
Menunjukkan kewajiban atau kepastian, contoh: "I must finish this report today." (Saya harus menyelesaikan laporan ini hari ini.) atau "He must be tired." (Dia pasti lelah.)

Ought to:
Menunjukkan kewajiban atau saran yang lebih kuat dari "should", contoh: "You ought to respect your elders." (Kamu seharusnya menghormati yang lebih tua.)

Fungsi Modal Auxiliaries:

Kemampuan: "Can" dan "could" digunakan untuk menyatakan kemampuan melakukan sesuatu.

Kemungkinan: "May", "might", "will", dan "would" digunakan untuk menyatakan kemungkinan terjadinya sesuatu.

Kewajiban: "Must", "should", dan "ought to" digunakan untuk menyatakan kewajiban atau keharusan.

Izin: "May" digunakan untuk meminta atau memberikan izin.

Saran: "Should" dan "ought to" digunakan untuk memberikan saran.

Permintaan: "Would" sering digunakan dalam kalimat permintaan yang sopan.


Senin, 31 Agustus 2020

Gerunds and To infinitive

1.Gerunds

Gerunds kelihatan sama dengan Present Participle, namun ada perbedaan mendasar dalam menggunakanya. Gerunds berfungsi sebagai kata benda (Walau kelihatan seperti kata kerja). Dibawah ini beberapa penggunaan Gerunds.
1.1 Gerunds sebagai subjek dalam sebuah kalimat
Contoh :
• Eating people is wrong.
• Hunting tigers is dangerous.
• Flying makes me nervous.
• Brushing your teeth is important.
• Smoking causes lung cancer.

1.2 Sebagai pelengkap dari verb 'to be'
Examples
• One of his duties is attending meetings.
• The hardest thing about learning English is understanding the gerund.
• One of life's pleasures is having breakfast in bed.

1.3 Gerunds setelah Kata depan ( Preposition )
Gerunds selalu dipakai setelah kata depan.
Contoh :
• Can you sneeze without opening your mouth?
• She is good at painting.
• She avoided him by walking on the opposite side of the road.
• We arrived in Madrid after driving all night.
• My father decided against postponing his trip to Hungary.
• There's no point in waiting.
• In spite of missing the train, we arrived on time.

1.4 Gerund setelah phrasal verbs
Phrasal verbs terdiri dari a verb + preposition or adverb.
Examples
• When will you give up smoking?
• She always puts off going to the dentist.
• He kept on asking for money.
• Jim ended up buying a new TV after his old one broke.

Ada beberapa phrasal verb yang memiliki kata "to" seumpama kata depan ( preposition ) contoh to look forward to, to take to, to be accustomed to, to get around to, & to be used to. Perlu diingat bahwa kata "to" is Adalah preposisi oleh karena itu harus diikuti oleh gerund. Bukan sebagai to infinitive. Kita dapat mengetahui "to" apakah sebuah gerund atau infinitive. Jika dapat menempatkankan kata Ganti ( pronoun ) "it" setelah kata "to" dan masih tetap memiliki kalimat yang benar, maka kata "to" Adalah preposisi dan harus diikuti oleh gerund.
Contoh :
• I look forward to hearing from you soon.
• I look forward to it.
• I am used to waiting for buses.
• I am used to it.
• She didn't really take to studying English.
• She didn't really take to it.
• When will you get around to mowing the grass?
• When will you get around to it?
1.5 The gerund in compound nouns ( Gerund pada kata benda majemuk )
In compound nouns using the gerund, it is clear that the meaning is that of a noun, not of a continuous verb. For example, with the word "swimming pool" it is a pool for swimming in, it is not a pool that is swimming. Contoh :
• I am giving Sally a driving lesson.
• They have a swimming pool in their back yard.
• I bought some new running shoes.
1.6 The gerund after some expressions ( gerund sebagai suatu ungkapan ekspresi )
Gerund juga digunakan setelah ekspresi can't help, can't stand, to be worth, & it's no use.
Contoh :
• She couldn't help falling in love with him.
• I can't stand being stuck in traffic jams.
• It's no use trying to escape.
• It might be worth phoning the station to check the time of the train.

2.Infinitive

2.1 Bentuk infinitiv
Infinitive Adalah bentuk dasar kata kerja ( verb ). Di dalam Bahasa inggrisketika membahas infinitive biasanya mengacu kapada present infinitiv, yaitu bentuk umumnya. the to-infinitive = to + base The present infinitive has two forms:
the zero infinitive = base ( dasar )
bentuk infinitive dasar sering kita jumpai di kamus
To-infinitive Zero infinitive
to sit sit
to eat eat
to have have
to remember remember
Negative infinitive dibentuk dengan meletakkan not di depan kata kerja ( verb ).
Contoh:
• I decided not to go to London.
• He asked me not to be late.
• I'd like you not to sing so loudly.
• I'd rather not eat meat.
• I might not come.
2.2 Kegunaan infinitiv
to-infinitive digunakan diberbagai bentuk kalimat, selalu digunakan untuk menyatakan tujuan sesuatu atau pendapat seseorang tentang sesuatu.
2.2.1 To infinitive yang menyatakan suatu tujuan sebuah Tindakan
Dalam hal ini sama fungsinya seperti in order to or so as to.
Contoh :
• She came to collect her pay cheque.
• The three bears went to find firewood.
• I am calling to ask you about dad.
• You sister has gone to finish her homework.
2.2.2 To infinitiv sebagai subjek sebuah kalimat.
Ini Adalah bentuk formal umumnya digunakan dalam penulisan dibanding percakapan.
Contoh
• To be or not to be, that is the question.
• To know her is to love her.
• To visit the Grand Canyon is my life-long dream.
• To understand statistics, that is our aim.
2.2.3 To infinitive sebagai apa yang dapat dilakukan sesuatu atau untuk apa sesuatu itu
Pada rumus ini, the to-infinitive diikuti sebuah kata benda atau kata ganti.
Examples
• The children need a garden to play in.
• I would like a sandwich to eat.
• I don't have anything to wear.
• Would you like something to drink?

2.2.4 To infinitive setelah kata sifat.
Rumus umum to-infinitive dengan sebuah kata sifat. Adalah sebagai berikut:
subject + to be + adjective + (for/of someone) + to-infinitive + (rest of sentence)
Subject + to be + adjective (+ for/of someone) + to-infinitive (+ rest of sentence)
It is good to talk.
It is good of you to talk to me.
It is important to be patient.
It is important for Jake to be patient with his little brother.
I am happy to be here.
The dog is naughty to destroy our couch.

2.2.5 To infinitive digunakan untuk membuat sebuah komentar atau penilaian.
Ketika membuat suatu komentar tentang suatu hal rumusnya Adalah :
Subject + to be + noun phrase + to-infinitive
Subject + to be + noun phrase + to-infinitive
It was a stupid place to park.
That is a dangerous way to behave.
What you said was a rude thing to say.
This is the right thing to do.
Those were the wrong kind of eggs to buy.
Jim is the best person to hire.

2.2.6 To infinitive dengan keterangan
To-infinitive biasanya digunakan dengan keterangan too and enough untuk menyatakan alas an dibalik kepuasan atau ketidakpuasan kita. Rumusnya too and enough ditempatkan sebelum atau setelah kata sifat (adjective), keterangan (adverb), atau kata benda (noun ) yang diterangkan. Kemudian diikuti oleh to-infinitive untuk menerangkan alas an mengapa jumlahnya berlebih, cukup atau tidak cukup. Biasanya to-infinitive dan semua keterangan yang mengikuti dapat dihilangkan, dan kalimatnya masih benar secara tatabahasa.
Examples
• There's too much sugar to put in this bowl.
• I had too many books to carry.
• This soup is too hot to eat.
• She was too tired to work.
• He arrived too late to see the actors.
• I've had enough food to eat.
• She's old enough to make up her own mind.
• There isn't enough snow to ski on.
• You're not old enough to have grand-children!

2.2.7 To infinitive dengan question words ( kata tanya )
Kata kerja seperti ask, decide, explain, forget, know, show, tell, & understand dapat diikuti oleh question word ( kalimat tanya ) seperti where, how, what, who, & when + To-infinitive.
Examples
• She asked me how to use the washing machine.
• Do you understand what to do?
• Tell me when to press the button.
• I've forgotten where to put this little screw.
• I'm not sure I know who to call.

2.3 Kegunaan zero infinitive

2.3.1 Zero infinitive setelah auxiliaries ( kata bantu )
Examples
• She can't speak to you.
• He should give her some money.
• Shall I talk to him?
• Would you like a cup of coffee?
• I might stay another night in the hotel.
• They must leave before 10.00 a.m.

2.3.2 To infinitive setelah verbs of perception ( kata kerja menggunakan panca indra seperti melihat(see),
mendengar(hear), merasakan( feel), mencium(smell),mengecap (taste) ) Dengan verbs of perception, the pattern is verb + object + zero infinitive.
Contoh
• He saw her fall from the cliff.
• We heard them close the door.
• They saw us walk toward the lake.
• She felt the spider crawl up her leg.


2.3.3 Zero infinitive setelah kata kerja "make" and "let"
Contoh
• Her parents let her stay out late.
• Let's go to the cinema tonight.
• You made me come with you.
• Don't make me study that boring grammar book!

2.3.4 Zero infinitive setelah ekspresi "had better"
Contoh
• We had better take some warm clothing.
• She had better ask him not to come.
• We had better reserve a room in the hotel.
• You'd better give me your address.
• They had better work harder on their homework.

2.3.5 Zero infinitive dengan "why"
The question word why is followed by the zero infinitive when making suggestions.
Contoh
• Why wait until tomorrow?
• Why not ask him now?
• Why leave before the end of the game?
• Why walk when we can go in the car?
• Why not buy a new bed?